Nama Eka Anugrah yang merupakan santriwati asal Majalengka, Jawa Barat masih terus menuai perhatian serius.
Lantaran sosok Eka Anugrah ini totalitas dalam mendukung Anies Baswedan agar menjadi Presiden Indonesia.
Bahkan sebagai bukti Eka Anugrah menyumbangkan 100 mobil untuk Tim Pemenangan AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar).
Namun siapa sangka jika wanita asli Majalengka itu ternyata dulunya mengidolakan Ganjar Pranowo.
Gegara maklumat sang guru untuk mendukung Anies, Eka lantas berhenti ngefans Ganjar Pranowo saat itu juga.
Dengan berani dan jujur, Eka Anugrah mengungkap kebenaran itu di hadapan Capres nomor urut 1.
“Satu tahun yang lalu sebelum jamannya booming pendaftaran calon presiden, guru saya Abah Aos memaklumatkan kepada seluruh muridnya untuk memilih Pak Anies.,” ujarnya, dikutip Kilat.com dari Facebook Andi Inzaghi Setiawan pada Senin, 25 Desember 2023.
“Dan waktu itu saya tidak bertanya kenapa tetapi saya waktu itu masih ngefans Pak Ganjar, akhirnya saya mencari biografi Pak Anies, mencari literasi kenapa, bagaimana kerja dan sebagainya,” lanjutnya.
Alasan Eka Anugrah semakin mantap mengubah haluan dari Ganjar ke Anies ketika bertemu dengan perwakilan Laskar Santri.
“Saya niatkan khidmat kepada guru dan saya menyerahkan semua aset yang berhubungan dari ibu saya, anak saya, adik saya itu disumbangkan 100 mobil untuk tim pemenangan Anies kepada Laskar Santri,” jelasnya.
Eka Anugrah pun berharap dengan sumbangannya 100 mobil itu bisa dioperasikan untuk menangkan AMIN di Jawa Barat.
Tetapi perbuatan baik Eka tersebut ternyata mendatangkan masalah yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.
“Akibatnya, karena itu viral dan banyak orang datang ke rumah saya pada minta mobil dan banyak juga yang minta APK,” paparnya.
Namun yang paling menjadi pusat perhatiannya karena Eka mengakui mendengar kabar jika dirinya dilaporkan ke Bawaslu dan aparat penegak hukum.
Karena itulah Eka Anugrah merasa pendukung Anies Baswedan seolah mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
Bahkan untuk keluar rumah saja, wanita ini mengakui merasa takut lantaran disorot banyak orang di sekitar.(kilat.com)