Pakar Telematika Sebut Gibran Rakabuming Gunakan Alat Bantu Saat Debat Cawapres, Beberkan Fakta-faktanya

Advertisement

Pakar Telematika Sebut Gibran Rakabuming Gunakan Alat Bantu Saat Debat Cawapres, Beberkan Fakta-faktanya

Minggu, 24 Desember 2023

Pakar Telematika, Roy Suryo blak- blakan bahwa Gibran Rakabuming Raka menggunakan alat bantu saat debat cawapres yang digelar di JCC, Jakarta.

Bukti Gibran menggunakan alat bantu itu dikuatkan dengan penggunaaan 3 mic yang diletakkan di mulut dan di tangan Gibran, yaitu satu clip-on, hand-held, dan head-set.

"Ditengarai menggunakan alat bantu yang bisa mem-feeding narasi maupun jawaban semalam," kata Roy kepada pojoksatu.id, Sabtu (23/12/2023).

Selain menggunakan alat bantu, kata mantan Politis Demokrat ini, Gibran Rakabuming Raka juga terciduk lagi memprovokasi Timsesnya untuk bersorak ria.

"Dia terciduk lagi, saat memprovokasi timsesnya yang sebelumnya (sengaja?) luput pantauan kamera resmi," ujarnya.

Karena itu, Roy Suryo menyarankan agar KPU bersikap tegas terhadap pelanggaran Gibran. Apalagi pelanggaran serupa juga pernah dilakukan Gibran pada debat perdana.

"Fixed, KPU, Bawaslu dan DKPP harus sikapi ini," tegasnya.

Roy Suryo yang menyoroti pertama kejanggalan penggunaan earphone dan mic yang digunakan Cawapres Gibran Rakabuming Raka.

Roy Suryo menilai penggunaan earphone dan mic Gibran Rakabuming Raka itu berbeda dengan cawapres lainnya.

Gibran menggunakan 3 mic yang diletakkan di mulut dan di tangan, yaitu satu clip-on, hand-held, dan head-set.

"Kenapa si no 2 ini sampai gunakan 3 mic sekaligus, satu clip-on, hand-held, dan head-set," kata Roy.

Kemudian Roy menyoroti earphone yang digunakan Gibran di telinganya. Padahal cawapres lainnya tidak menggunakan earphone tersebut.

"Apa gunanya juga ada earphone ?

Siapa yang bisa feeding ke telinganya ?

Mengapa 2 calon yang lain beda," ujarnya.

Mantan Politisi Demokrat ini lantas sudah mencurigai hal tersebut. Karena itu, ia menyarankan agar KPU tetap adil sebagai penyelenggara debat cawapres ini.

"Kemarin sudah saya duga untuk menghindari cheating. Sebaiknya next KPU adil," tuturnya.(pojoksatu.id)