Kasus kopi sianida yang mengakibatkan Jessica Wongso harus mendekam selama 20 tahun di penjara kini memasuki babak baru.
Belum lama ini seorang warganet berhasil membongkar teka-teki pelaku yang memberikan racun kepada Mirna Salihin lewat sebuah rekaman.
Rekaman tersebut tak lain adalah video CCTV yang disebarkan oleh Edi Darmawan Salihin beberapa waktu lalu saat dirinya diwawancarai pada sebuah podcast.
Rekaman CCTV tersebut menampilkan tangan yang dituduhkan sebagai tangan Jessica Wongso sedang menaburkan racun pada minuman Mirna Salihin.
Rekaman CCTV yang menampilkan momen penting ini sebelumnya telah disimpan secara pribadi oleh Edi Darmawan dengan dalih ingin menyelamatkan Jessica Wongso dari hukuman mati.
Setelah kasus kopi sianida ini kembali naik, Edi Darmawan terpaksa menyebarkan video tersebut sebagai bukti Jessica Wongso benar-benar bersalah.
Namun, hal sebaliknya terjadi, bukti rekaman CCTV tersebut malah menunjukkan fakta bahwa Jessica wongso bukanlah pelaku pembunuhan berencana seperti yang dituduhkan hakim.
Fakta tersebut diungkapkan oleh seorang netizen setelah menyaksikan rekaman tersebut secara teliti.
Dari rekaman tersebut diketahui seseorang menaburkan racun menggunakan tangan kiri sehingga dapat diketahui posisinya berada di kiri minuman Mirna Salihin.
Diketahui sosok yang berada di sebelah kiri Mirna Salihin bukanlah Jessica Wongso, melainkan Hani.
Pada saat kejadian Jessica Wongso duduk di sebelah kanan Mirna sehingga sangat tidak mungkin kalau ia memasukkan racun menggunakan tangan kiri.
"Tangan yang terlihat itu tangan kiri berarti minuman ada di kiri dan di sebelah kiri ada si Hani. Jessica tidak mungkin menggunakan tangan kirinya untuk memasukkan racun tersebut karena minuman ada di sebelah kanan Jessica," tulis salah satu warganet dalam kolom komentar video di kanal YouTube AMT Aktual Media Terkini.
Satu per satu teka-teki kasus kopi sianida dapat terpecahkan berkat bantuan netizen yang ramai mendukung Jessica Wongso.
Di lain sisi Otto Hasibuan selaku pengacara Jessica Wongso saat ini tengah mempersiapkan novum yang kuat agar PK yang akan diajukan dapat diterima.
Selain itu, Otto Hasibuan juga tak lelah memanjatkan doa untuk kebebasan Jessica Wongso yang telah diperjuangkan selama tujuh tahun.
Otto Hasibuan mengungkapkan adanya tembok tinggi yang menghalangi datangnya keadilan untuk Jessica Wongso, sehingga hanya tangan tuhanlah yang dapat membuat pintu keadilan dalam kasus kopi sianida.(ayobandung.com)