Sempat Ditanam Pohon Pisang Tahun 2022, Kini Jalan Didepan Pajak Rimo, Sudah Diaspal Oleh Pemerintah Aceh

Advertisement

Sempat Ditanam Pohon Pisang Tahun 2022, Kini Jalan Didepan Pajak Rimo, Sudah Diaspal Oleh Pemerintah Aceh

Sabtu, 05 Agustus 2023

 

Pengaspalan Jalan Didepan Pajak Rimo Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, Oleh PT. Nusantara Utama Konstruksi.


ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Jalan Propinsi banyak berlobang di Kabupaten Aceh Singkil dan sempat ditanami pohon pisang oleh salah seorang warga di Desa Sianjo - Anjo Meriah, Kecamatan Gunung Meriah, sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Aceh, pada tahun 2022 lalu.


Kini jalan tersebut sudah mulai terlihat diaspal oleh pihak perusahaan PT. Nusantara Utama Konstruksi, sebagai pelaksana proyek. Pada paket pemeliharaan berkala jalan Lipat Kajang - Telaga Bhakti. 


Raihan, Sebagai Penanggungjawab Pengerjaan Proyek dari PT. Nusantara Utama Konstruksi, untuk wilayah Subulussalam - Singkil, Saat dikonfirmasi Zonamerdeka.com, hari Jum'at, (04/08/2023) malam.


Dia mengatakan, Bahwa paket  tersebut bersumber dari Anggaran APBA Otsus Aceh. Nama paketnya pemeliharaan berkala jalan Lipat Kajang - Lembah Bhakti. 


"Dengan nomor kontrak, 04-Ac/Pemel/ PUPR/ APBA/2023. Nilai kontrak, Rp. 3.799.765.000. Masa kerja sampai pada bulan September 2023 ini," Sebut Raihan.


Kemudian, Raihan juga menyebutkan, bahwa pengaspalan jalan didepan pekan pajak Rimo. satu paket dengan pengerjaan pengaspalan di Lipat Kajang Simpang Kanan.


Kalau saya tidak salah, untuk penanganan jalan yang dikerjakan oleh Perusahaan kami, sepanjang 24 Kilometer, ini pengerjaan pemeliharaan jalan, seperti rehab.


Bukan pengaspalan secara keseluruhan, makanya, sebagian ada kita aspal di Lipat Kajang, ada di depan pekan Rimo.


Pengaspalan jalan ini juga nanti, terakhir sampai ke jembatan kembar lai ijuk Telaga Bhakti," kata Raihan.


Kita hanya mengaspal jalan - jalan  yang berlobang atau rusak parah, sesuai titik lokasi pengerjaan ditentukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Propinsi Aceh.


Jadi perusahaan kita hanya mengikuti saja sesuai titik lokasi yang telah ditentukan oleh Dinas tersebut." tutur Raihan.



Dilansir dari pemberitaan oleh media ini, pada terbitan berita, hari senin, tanggal 12 bulan desember tahun 2022 lalu. Salah seorang Warga Desa Sianjo - Anjo Kecamatan Gunung Meriah.


"Lukman Chaniago lakukan Protes dengan menanam pohon pisang di Jalan itu, hal itu ia lakukan, sebagai bentuk protes dirinya.


Terhadap Pemerintah Daerah, karna jalan didepan rumahnya tersebut, berlobang parah dan sering digenangi air, saat musim hujan tiba. (Sakdam Husen)