Roy Suryo masih meyakini Gibran Rakabuming curang dalam agenda debat cawapres yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 lalu.
Roy Suryo meyakini Gibran Rakabuming menggunakan ear feeder yang memungkinkan cawapres Prabowo Subianto mendengarkan bisikan orang lain.
Roy Suryo juga menyebut KPU berlebihan jika menggunakan 3 mic untuk debat cawapres.
Dalam cuitannya, Mantan Menteri Olahraga itu mengatakan ada temuan pakar dan kesaksian LO di lokasi debat cawapres.
Bagaimana pun, bagi Roy Suryo, penggunaan 3 mic disebutnya tidak diperlukan.
"Selain ada Temuan Pakar Hukum mas Refly Harun & Kesaksian LO mbak Lisa Elfina (KoranTempo 25/12/23). Intinya tetap LEBAY jika digunakan sampai 3 (tiga) Mic (apalagi +Ear Feeder)," cuitnya di akun @KRMTRoySuryo1, dikutip Kilat.com pada Senin, 25 November 2023.
Dia mencontohkan acara-acara kenegaraan yang dihadiri tokoh penting pun biasanya hanya menggunakan 1 microphone saja.
"Ketua KPU bahkan Presiden acara2 resmi saja cuman 1 (satu) Mic. EO-nya ganti saja kalau GapTek!" gertaknya.
KPU sendiri sebelumnya telah membantah tudingan Roy Suryo soal perlakuan spesial kepada Gibran Rakabuming.
KPU menegaskan, seluruh kandidat cawapres menggunakan 3 mic sebagai antisipasi jika terjadi eror pada mic utama.
"Semua cawapres pakai alat yang sama. Semua cawapres pakai 3 mic untuk mengantisipasi ada mic yang mati," tegas Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam keterangannya.
Soal dugaan ear feeder yang disampaikan Roy Suryo, KPU juga sudah membantahnya.
"Bukan ear feeder itu mik yang ditempel di pipi dan dicantolkan di kuping," terang Hasyim.
Dia bahkan mensilahkan Roy Suryo bertanya kepada pihak stasiun TV dan masing-masing timses mengenai kebenaran 3 mic tersebut.
"Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya," papar KPU. (kilat.com)