Prabowo Subianto pernah menjadi bagian dari Keluarga Cendana karena menikah dengan Titiek Soeharto.
Misteri hubungan Prabowo Subianto dengan Keluarga Cendana setelah berpisah dari Titiek Soeharto pun ramai menyita perhatian publik.
Teka-teki pun seolah terjawab pasca Tommy Soeharto beber fakta mengenai komunikasinya dengan Prabowo Subianto yang notabene sudah menjadi mantan kakak ipar.
Dalam tayangan di kanal YouTube Najwa Shihab, Tommy Soeharto blak-blakan sebut kalau Prabowo masih bagian dari Keluarga Cendana.
Hal tersebut di buktikan dengan foto keluarga yang masih ada Prabowo, masih terpampang di dinding rumah.
“Mas Tommy saya penasaran, anda masih menganggap Pak Prabowo bagian dari Keluarga Cendana tidak?” tanyanya, dikutip Hops.ID pada Minggu, 24 Desember 2023.
“Ya tentunya karena mantan kakak ipar saya, tadi kan fotonya juga ada di depan, masih terpajang di situ. Kalau bukan bagian dari pada keluarga, pasti udah diturunkan,” jawabnya dengan tegas.
“Jadi memang, nyatanya pernah jadi kakak ipar, saya sendiri menghargai sebagai kakak ipar,” sambungnya.
Sudah jarang berkomunikasi?
Meskipun masih menganggap Prabowo Subianto bagian dari keluarga besar Tommy Soeharto, tapi mantan suami Tata ini mengaku tidak sering berkomunikasi dengan ayah Didit.
“Masih sering berkomunikasi?” tanya Nana.
Mengingat kini sudah memiliki kesibukan masing-masing serta kediaman mereka juga terbilang cukup jauh.
“Kalau sering (berkomunikasi) ya enggak, karena memang tempatnya jauh dan punya kegiatan masing-masing, kesibukan masing-masing,” tuturnya.
Namun terlepas dari hubungannya dengan Prabowo, sebuah fakta menarik pun terungkap.
Bahwasanya saat ayah dua orang anak ini disinggung soal apakah akan lantang mengkritik mantan kakak ipar, Tommy menyebut tidak ada yang perlu dikritik.
“Apa yang mau dikritik karena memang dia (Prabowo) bukan pejabat publik, jadi nggak ada yang perlu dikritik,” tegasnya.
5 tahun lalu saat mantan suami Titiek Soeharto mencalonkan diri sebagai presiden untuk kedua kalinya, Tommy mengaku belum menentukan sikap.
Karena menurutnya, hal tersebut tergantung juga pada koalisi partai yang mengusung.(hops.id)