Meski kasus kematian Mirna Salihin yang telah berlalu sejak tahun 2016, namun kini kembali menjadi sorotan banyak orang terutama vonis yang diterima Jessica Wongso.
Bahkan kini tercatat sebanyak 3.800 advokat tergabung dalam tim aliansi pembela Jessica Wongso akan berusaha membongkar kembali kasus kopi sianida.
Berbagai upaya hukum akan dilakukan, termasuk melangsungkan langkah PK.
Namun sebelumnya, upaya hukum yang telah dilakukan oleh tim advokat dengan melaporkan berbagai oknum yang diduga melakukan kejahatan di kasus kopi sianida.
Sebagai informasi, tim aliansi advokat sudah melaporkan salah satu hakim inisial BG yang menangani kasus kopi sianida ke Komisi Yudisial dan Bawas Mahkamah Agung atas dugaan pelanggaran kode etik.
Lebih lanjut, tim advokat pembela Jessica Wongso juga melaporkan ayah mendiang Mirna Salihin yang diduga menghilangkan dan menyembunyikan barang bukti berupa CCTV yang tak ditampilkan dalam persidangan.
Otto Hasibuan selaku kuasa hukum juga menyebutkan salah satu saksi dalam persidangan Jessica Wongso yang diduga telah memberikan kesaksian palsu.
Saksi tersebut adalah Hani, sahabat mendiang Mirna Salihin dan Jessica Wongso yang juga berada di kafe Olivier, tempat kejadian peristiwa.
"Dokter yang dari ini saja, dokter dari Rumah Sakit Waluyo di persidangan itu kan jelas dia bilang saya memeriksa, ya kan. Waktu itu ada datang tiga orang," ucap Otto Hasibuan seperti dikutip AyoJakarta.com dari YouTube Instens Investigasi pada Rabu, 13 Desember 2023.
Menurutnya, Hani pada saat di persidangan memberikan kesaksian palsu yang jelas berbeda dari aslinya seperti diungkapkan oleh dokter yang berada di Rumah Sakit Waluyo.
"Hani waktu di persidangan mengatakan ditanya apa saudara minum (kopi Mirna Salihin)? Dia bilang tidak, saya hanya mencicipi dan melepeh," kata Otto Hasibuan.
"Tetapi, dokter ini yang di dokter Waluyo menceritakan dalam persidangan, datang bernama Hani, dia ketakutan panik karena dia merasa meminum kopi itu juga. Sehingga dia takut juga jangan-jangan mati seperti Mirna, dan dia akhirnya dokter bilang kenapa? Apa kau minum? Iya saya minum (jawab Hani), akhirnya diobatilah dibaringkanlah si Hani diperiksa, ternyata nggak ada apa-apa," jelasnya.
Lebih jauh, kuasa hukum Jessica Wongso ini juga menirukan gaya bertanya jaksa penuntut umum (JPU) kepada dokter Waluyo saat di persidangan tahun 2016 lalu.
"Hani itu bilang minum atau mencicipi? (tanya Jaksa Penuntut Umum)," kata Otto Hasibuan.
"Tegas dia bilang minum. Minum dan cicipi berbeda kan? Jelas dia bilang minum," tuturnya.
Kejanggalan kasus kopi sianida Jessica Wongso ini dinilai masih menjadi misteri dan teka-teki.
Namun, hingga kini tim aliansi advokat belum mengutarakan langkah selanjutnya.
Apakah saksi Hani akan dilaporkan terkait dugaan kesaksian palsu di persidangan Jessica Wongso?(ayojakarta.com)