Tahun 2024 tinggal sepekan lagi. Berdasarkan astrologi China 2024 merupakan tahun Naga Kayu. Tahun Naga Kayu sendiri baru akan dimulai ketika Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 10 Februari 2024 mendatang.
Pakar Feng Shui Suhu Hong Xiang Yi mengungkapkan pada tahun 2024 nanti terdapat sejumlah shio yang diperkirakan akan menerima keberuntungan dari segi keuangan alias bisa kaya-raya.
Secara berurutan shio-shio yang diramal baik dalam keuangan 2024 mendatang adalah macan, monyet, anjing, dan kelinci. Di luar itu masih ada shio kerbau, babi, dan kambing yang ikut beruntung secara keuangan meski tidak sebanyak empat shio sebelumnya.
"Jadi Shio ini hanya satu permainan kira-kira ya, jadi kalau kita mau bilang bagus-nggak bagus, secara singkat kita bisa mengatakan yang bagus-bagus adalah shio macan. Macan bagus, monyet bagus, kemudian ada lagi anjing tahun ini bagus, lalu satu lagi kelinci. Kelinci bagus dengan catatan," kata Suhu Xiang Yi kepada detikcom, Sabtu (31/12/2022).
"Berikutnya akan ditempati oleh (shio) kerbau sama babi, yang terakhir kambing, itu lah beberapa yang bagus. Kalau yang kurang pada tahun ini (2024) paling cuma ayam, selebihnya netral," tambahnya.
Meski begitu Suhu Xiang Yi menekankan setiap orang memiliki keberuntungannya masing-masing bergantung pada tanggal lahirnya masing-masing, sehingga tidak dapat mengandalkan hanya pada ramalan shio semata.
Shio juga muncul untuk memprediksikan keberuntungan seseorang secara mendetail. Dengan begitu, meski 2024 mendatang bisa membawa keberuntungan pada shio-shio tertentu, namun tanggal lahir sedikit banyak akan lebih berpengaruh pada peruntungan seseorang.
"Karena itu tanggal lahir pribadi itu sangat penting," terangnya.
Ia juga menegaskan pada akhirnya usaha dan kerja keras seseorang lah yang menjadi faktor utama dalam keberhasilan secara finansial atau keuangan. Dalam artian ramalan ini hanya melihat shio mana yang 'jalannya lebih dipermudah'.
"Segala sesuatu ada sisi baik ada sisi buruknya, yang dikatakan buruk pasti ada sisi baiknya. Jadi kita nggak bisa mengatakan secara pasti ini pasti buruk, ini pasti baik gitu. Segala sesuatu tergantung juga pada pengelolanya, yaitu dari pada person-nya, jadi orangnya (individu)," ungkap Xiang Yi.
"Kalau orangnya lagi bagus ya dia usaha apapun, dia itu bisa jadi (sukses) begitu. Begitu banyak orang yang berjualan bakmie, yang kaya banyak, tetapi lebih banyak yang biasa-biasa dan lebih banyak yang tidak berhasil, kan begitu. Itu bergantung pada person-nya," jelasnya lagi.(suara.com)